blog

Ini Dia Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Lemah dan Cara Mengeceknya

Kalian memiliki mesin cuci di rumah? Ya, Tentunya mesin cuci saat ini sudah menjadi bagian untuk membantu kegiatan sehari-hari kita, dengan adanya mesin cuci kita dapat menghemat baik dengan waktu maupun tenaga. Mesin cuci saat ini adalah salah satu alat elektronik rumah tangga, yang berfungsi untuk mencuci dan membersihkan pakaian yang kita gunakan sehari-hari. Selain menghemat tenaga dan waktu, Mesin cuci juga sangatlah bermanfaat untuk mengeringkan pakaian yang kita cuci lebih cepat daripada kita mencuci dan mengeringkannya dengan cara manual.

Akan tetapi, pernahkah kalian mengalami Mesin Cuci yang Berputar Lambat, Mengembung, dan bahkan tidak mau berputar sama sekali. Tentunya untuk orang awam seperti kita mana tahu mengapa Mesin Cuci tersebut dapat terjadi. Dan jalan satu-satunya adalah membawanya ke tukang service atau memanggil seorang teknisi untuk mengecek apa penyebab kerusakan yang terjadi pada Mesin Cuci kesayangan kita. Dan pastinya kita akan mengeluarkan biaya perbaikan dan biaya pemanggilan teknisi atau tukang service yang kemungkinan hingga ratusan ribu rupiah.

Tentunya kalian tidak ingin terjadi hal seperti itu bukan? Nah, kali ini saya akan membahas tentang apa yang menjadi penyebab Mesin Cuci berputar lambat, mengembung, dan tidak mau berputar sama sekali. Oke, beberapa kasus yang saya sebutkan mungkin saja adanya kerusakan komponen pada Mesin Cuci. Komponen apa itu? Ya, Komponen Kapasitor. Sebelum kita mengetahui Ukuran Kapasitor Pengering Mesin Cuci yang saya sebutkan di atas, saya akan menjelaskan sedikit beberapa penjelasan tentang apa itu komponen Kapasitor.

Apa Itu Kapasitor?

Kondesator atau biasa kita sebut yaitu Kapasitor, merupakan komponen listrik yang digunakan sebagai menyimpan arus listrik di dalam medan listrik pada waktu yang terbatas. Sehingga fungsinya dapat dikatakan yaitu seperti baterai pada umumnya yang menyimpan arus. Mengapa arus listrik dapat disimpan dalam komponen itu? Jawabannya, karena Kapasitor terdiri dari bahan eletrik yang diogunakan dengan kaki atau pin di komponen itu sendiri, Bahan dielektrik itu bisa berupa keramik, kertas, mika dan sebagainya. Sedangkan pada kaki atau komponen dihubungkan dengan plat konduktor. Pengertian dielektrik yaitu suatu bahan yang tidak dapat dapat dialiri listrik, bahkan di ruang hampa udara pun merupakan salah satu bahan dielektrik.

Dengan kata lain, Kapasitor pada mesin cuci yaitu berfungsi sebagai memberikan daya listrik tambahan agar dinamo dapat berputar bila kita aliri tegangan. Karena, disaatkita menghidupkan mesin cuci, dinamo tersebut akan berputar dan membutuhkan banyaknya daya listrik sehingga dinamo dapat berputar dengan maksimal.

Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Lemah

  • Mesin cuci berputar Lambat
    Meskipun mesin cuci masih dapat berputar dan dibantu berputar oleh tenaga kita (tangan), tetapi perputaran mesin cuci sangatlah lambat dari yang sebelum-sebelumnya. Hal ini disebabkan karena Kapasitor pada Mesin cuci sudah melemah atau harus menggantinya dengan kapasitor yang baru.
  • Mesin cuci mengembung
    Mesin cuci juga dapa terjadi Mengembung, aoabila pada mesin cuci terdapat mengembung atau adanya lelehan pada mesin cuci, maka dapat dipastikan bahwa kapasitor pada mesin cuci telah lemah atau rusak.
  • Mesin cuci tidak mau berputar sama sekali
    Dari beberapa kasus diatas, ada juga pengering mesin cuci yang tidak mau berputar sama sekali atau hanya mengeluarkan suara dengung saja. Tentunya hal ini disebabkan karena kapasitor pada mesin cuci sudah tidak dapat berfungsi lagi.

Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci yang Lemah atau Tidak

Sebelumnya saya sudah menjelaskan mengapa pengering mesin cuci dapat berputar lambat, Mengembung, dan tidak mau berputar sama sekali. Hal tersebut sudah dapat jawabannya yaitu Kapasitor yang melemah atau rusak. Sekarang, saya akan menjelaskan juga tentang Ukuran Kapasitor Pengering Mesin Cuci yang melemah atau tidak. Cara ini hanya dapat digunakan apabila kalian memiliki alat yaitu Multitester atau Multimeter (Avometer) yang Analog. Berikut saya rangkum cara mengecek atau mengukur ukuran kapasitor pengering mesin cuci. Check this out.

  1. Hidupkanlah Multitester kalian dan aturlah multitester tersebut ke setelan x1K
  2. Lalu tempelkanlah ujung probe warna merah dan ujung probe warna hitam pada kedua kabel Kapasitor (Umumnya warna merah melambangkan Positif sedangkan warna hitam melammbangkan Negatif, Jadi jangan sampai salah menempelkan ya).
  3. Setelah kalian menempelkan kedua ujung probe merah dan hitam pada kedua kabel Kapasitor yang ada di Mesin Cuci kalian, Lihatlah pada Jarum Multitesternya, apabila jarum tersebut bergerak ke kanan dan lansung ke kiri, tandanya Kapasitor masih berfungsi dengan baik alias tidak rusak ataupun melemah. Sebaliknya, apabila jarum bergerak ke kanan dan tidak mau bergerak kembali ke kiri, sudah dipastikan bahwa Kapasitor pada Mesin Cuci sudah melemah atau rusak.

Adapun cara mengecek ukuran kapasitor pengering mesin cuci yang lemah atau tidak dengan menggunakan Multitester atau Multimeter (Avometer) yang Digital. Berikut saya rangkum lagi cara mengeceknya.

Cara mengecek ukuran kapasitor pengering mesin cuci yang lemah atau tidak dengan menggunakan Multitester Digital, dapat kita lakukan jika Multitester digital memiliki opsi selektor untuk pengukuran Kapasitor/Capacitance (C).
Jika Multitester digital tersebut tidak memiliki fitur tersebut, makan pengukuran nilai pada ukuran kapasitor pengering mesin cuci tidak dapat kita lakukan. Tetapi, kalian tidak perlu khawatir dan terlalu selektif dalam memilih sebuah Multitester di toko offline maupun online. Karena mengingat hampir semua Multitester Digital sudah dibekali dengan fitur untuk mengukur Ukuran Kapasitor Pengering Mesin Cuci.

Namun, perlu kita ketahui bahwa untuk mengukur nilai ukuran kapasitor pengering mesin cuci pada Multitester Digital yang kita miliki umumnya terbatas, tidak seperti LCR meter yang bisa mengukur semua nilai Capacitance (C) atau ukuran kapasitor pengering mesin cuci.

Gambar diatas menunjukkan jelas bahwa cara mengukur ukuran kapasitor pengering mesin cuci dengan Multitester Digital sangatlah mudah. Yang perlu kita lakukan untuk mengukur ukuran kapasitor pengering mesin cuci dengan menggunakan Multitester Digital yaitu:

  1. Putarlah selektor Multitester pada opsi (C) Capacitance. Pada simbol (C) umumnya ditandai sebagai simbol Kapasitor/Capacitance.
  2. Lalu hubungkanlah kedua ujung probe yaitu ujung probe merah dan ujung probe hitam pada kedua kabel ukuran kapasitor pengering mesin cuci yang ingin diukur.
  3. Ketika kalian sudah menghubungkan kedua ujung probe merah dan hitam pada kedua kabel kapasitor mesin cuci, pada bagian tampilan Multitester akan menunjukkan nilai yang tertera pada bagian Kapasitor atau nilai yang mendekati pada komponen kapasitor tersebut.
    Jika nilai yang tampil di layar Multitester Digital milik kalian melenceng jauh dari nilai yang seharusnya, maka sudah dapat dipastikan bahwa komponen kapasitor pada Mesin Cuci melemah atau rusak dan harus segera menggantikannya dengan kapasitor yang baru. (Untuk membeli sebuah kapasitor mesin cuci itu murah kok, harganya bisa kalia browsing di Google ya).

Begitulah cara mengukur ukuran kapasitor pengering mesin cuci dengan menggunakan Multitester Digital. Jadi, apabila Mesin Cuci kalian berputar lambat, Mengembung atau bahkan tidak mau berputar sama sekali. Jangan lansung memvonis ke Dinamo pada Mesin Cuci, tetapi kita harus mengeceknya terlebih dahulu yaitu Kapasitor.

Begitulah Ini Dia Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Lemah dan Cara Mengeceknya.

Saya harap dengan sebuah cara atau tutorial ini dapat membantu kalian untuk mengatasi Mesin Cuci kalian yang bermasalah seperti diatas ya. Dan tentunya bila kalian tidak begitu paham melakukan cara yang saya sebutkan di atas tadi, saya menyarankan Goinstan untuk membantu mengatasi alat elektronik rumah tangga kalian dengan serba instan.

Demikianlah untuk sebuah tutorial atau cara mengecek ukuran kapasitor pengering mesin cuci dengan versi saya, saya selaku penulis artikel ini memohon maaf dengan sebesar-besarnya bila ada kekurangan dalam penyampaian atau ada kalimat serta kata-kata yang tidak jelas untuk dibaca.

Sekian dan Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.